♢♢♢

www.jempolpreneur.com adalah website resmi Komunitas Jempol Preneur(KJP), sebuah organisasi di bawah naungan PT. Aneka Ilmu Mandiri yang di bentuk sebagai wadah yang tepat bagi anda yang ingin belajar, memulai, dan merintis bisnis di dunia digital.

Komunitas Jempol Preneur
kontak@jempolpreneur.com
Telp (0421) 2922488

Gimana sih cara melakukan Follow up yang EFEKTIF ?

Udah nawarin produk tapi kok ga laku laku?😔

Udah follow up tapi cuma di read only 🙁

Udah follow up tapi cuma dibales y doang🙃

Hayoo siapa nih yang pernah ngalamin kayak gitu?😂 Nah kali ini Saya akan membagikan tips cara melakukan follow up agar pesan kamu di balas sesuai harapan kamu yaitu Closing. Sebelum ke tipsnya kamu harus ingat ini ya👇


Closing kamu hari ini adalah hasil follow up kamu kemarin”

Okee kita ke tipsnya sekarang😁👇

10 langkah efektif melakukan follow up

1. Follow Up Secara Berkala

Tidak semua pelanggan langsung berminat dan langsung membeli. Setidaknya dari 100% penawaran yang masuk hanya 70% yang merupakan potensial buyer, lakukan saja follow up secara berkala. Ini untuk menyaring mana pelanggan yang serius dengan yang tidak.

2. Follow Up Langsung Pada Intinya

Gunakan kalimat yang sopan dan tidak bertele-tele, tidak perlu berputar-putar dalam melakukan follow up cukup tanyakan saja atau kamu bisa menggunakan kata” motivasi + testimoni.

3. Jangan menggantung percakapan

Jangan pernah mengatakan gak/ ok(maksudnya kalimat mati, kalau ok Kamu bingung mengembangkan percakapan)

Gimana kak Jadi ikut belajar bisnis di KJP gak?

Gimana kak Jadi pesan produk ini gak?

Biasanya akan dijawab Gak atau hanya di Read doang.

Contoh :
Pelanggan : “nanti aku kabari yaa kak”
Penjual : “Ok”

Ada bayangan?

Jika jawaban kita hanya OK gak ada kejelasan dia sebenarnya minat mau beli atau kepo doang. Idealnya kamu menjawab customer yang bilang akan mengabari seperti ini :

Pelanggan : “Baik kak, aku tanyakan ortu dulu ya”
Penjual : “Silahkan ka, besok boleh saya hubungi kakak lagi untuk kepastiannya?” 😅

4. Gunakan kalimat yang mengasumsikan pembeli pasti transfer

Malam ka, baju yang kakak pesan sudah ready nih. Apakah kakak sudah transfer? Jika belum Silahkan transfer ke rekening BRI xxx-xxx-xxx. Ditunggu ya kak😊🙏

5. Membuat Promosi Rutin

Buat promosi secara berkala, setiap kali kamu membuat promosi ingatkan pelanggan kamu didalam database. Jika kamu memiliki 200 pelanggan yang belum berhasil closing, setidaknya ada 10% saja yang tertarik kamu memiliki 20 customer baru. Karena itu jangan pernah hapus kontak data kamu, Kamu tidak akan pernah tahu kapan mereka akan membeli produk kamu.

Contoh :
Halo kak selamat pagi^_^
Lebaran sudah dekat, saatnya pakai baju baru nih hehe

Apalagi di toko x sedang ada promo subsidi ongkir 30 ribu seluruh Indonesia lohh

Promo berlaku sampai sampai H-1 lebaran saja ya

Ditunggu ya kak^_^

Cara ini sangat efektif untuk mengingatkan cold buyer yang sempat mau transaksi tapi terkendala, sudah lupa pada kamu ataupun mereka yang mau beli tapi stok tidak tersedia. Semua chat lama jangan dibuang atau dihapus tapi di follow up lagi yaa😇🙏

6. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Pembeli

Kadang pembeli ada urusan lain sehingga tidak segera transfer. Karena itu cari tahu Apa masalah yang menyebabkan si pembeli belum transfer. Beri waktu, jangan fokus ke satu pembeli saja^_^

Sering sekali marketer menanyakan pada mentor

💡Kak ordernya sudah direkap tapi begitu di follow up hilang nggak ada kabar^_^
💡Kak di follow up read only
💡Kak Dia bilang pikir-pikir dulu
💡Kak dia block sayaaa

Kata Mentor :
💡Sebelum kamu diblock oleh pembeli kamu masih punya harapan
💡Informasikan setiap promosi dengan kalimat promosi yang menarik namun tidak mengganggu. Jika penawaran kamu berupa keuntungan dan mereka butuh pasti akan ada yang chat kamu lagi, yang mengabaikan juga ada ya ga masalah. Fokus pada yang chat kamu^^ 💡Nothing to lose, jika di block move on my dear, Jangan baper ini cuma bisnis!!^^

Di blok mah sudah biasa, tempa mental kamu agar kuat menghadapi kenyataan.

7. Jangan Perlakukan Pembeli Seolah Punya HUTANG

Jangan follow up dalam waktu yang terlalu berdekatan, berikan jarak waktu. Jika kamu follow up terlalu sering sampai setiap hari pembeli akan merasa dikejar akhirnya malah ragu^_^

8. Menunjukkan Empati

Tunjukkan kamu peduli dengan kebutuhan pembeli. Kamu harus mengutamakan kepentingan pelanggan daripada kepentingan kamu pribadi.

Bukan berarti itu artinya kamu harus rugi bukan seperti itu, tapi berikan 100% pelayanan kamu pada pelanggan supaya kamu mengerti apa sih yang mereka butuhkan.

9. Berikan waktu sebanyak yang dibutuhkan Pelanggan

Jika pembeli memang ingin beli. Tapi baru bisa bayar bulan depan izinkan saja. Simpan datanya untuk di follow up lagi bulan berikutnya.

10. Antisipasi pembeli berubah pikiran

Tidak jarang pembeli malah berubah pikiran. Hal ini biasanya terjadi terutama jika produk kamu bukan kebutuhan penting^_^

Jika pembeli kamu berubah pikiran, Simpan Saja Datanya jangan di blok apa lagi dihapus, Ingat yaa!! Kontak customer adalah aset^_^

Semoga tipsnya bermanfaat dan bisa membantu teman teman sekalian agar kedepannya bisa melakukan follow up secara efektif yahh😁

SalamSukses✊
SalamJempol👍

You also like

STEP – STEP AGAR SUKSES CLOSING

Closing adalah kata yang sangat ditunggu para pebisnis. Tidak butuh Do'i untuk bahagia, tapi hanya butuh kata Closing…

Faktor Internal yang Menyebabkan Seseorang Sulit Closing

Jalani teknik closing udah✅Konsisten promosi udah✅Follow up udah✅Tapi kok ga ada perkembangan? 😪 Tanyakan dulu sama mindset mu.…

Strategi Marketing Banjir Orderan

Teringat waktu awal" saya memulai jualan. Yang saya lakukan adalah masuk grup WA dan langsung Promosi aja tanpa…

Leave a Reply




Bagian ini berisi iklan adsense :